Tanda yaitu satu besaran fisis yang beralih pada saat, ruangan, maupun bisa beralih pada variabel bebas yang lain, yang disebut dengan variabel bebas di sini yaitu tanda bisa disebutkan juga sebagai tanda kontinyu (dinyatakan dengan x (n)), tanda diskrit (dinyatakan dengan x (t)), serta lain-lain
Tanda Analog yaitu tanda kontinyu yang memiliki puncak positif serta puncak negatif di mana karakteristik dari tanda itu bakal berubah-ubah sesuai sama info yang dibawanya. Karakteristik yang bakal berubah-ubah yaitu amplitudo serta frekwensi. Biasanya tanda analog digambarkan berbentuk gelombang sinus di mana memiliki tiga variabel, yakni :
Amplitudo : Melukiskan tinggi gelombang
Frekwensi : Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik
Fasa : Besarnya pojok yang terbentuk pada gelombang
Gelombang sinus mempunyai frekwensi tunggal, di mana gelombang sinus bisa digambarkan mempunyai frekwensi awal 0 serta amplitudo awal 0. Lalu amplitudo itu bakal berubah-ubah hingga beralih ke amplitudo maksimum positif.
Tanda digital yaitu tanda tidak kontinyu yang mempunyai dua kemungkinan situasi yakni logika 0 serta logika 1. Inilah argumen kenapa dimaksud tanda tidak kontinyu. Diluar itu tanda digital juga memiliki arti pinggir naik serta pinggir turun. Pinggir naik adalah transisi dari negatif ke positif, sedang pinggir turun adalah transisi dari positif ke negatif.
Dalam prakteknya tanda digital lebih memiliki keunggulan dibanding dengan tanda analog. Satu diantaranya yaitu tanda digital lebih tahan pada noise.
Kamis, 27 November 2014
artikel
Pengertian Sinyal dan Karakteristiknya
Pengertian Sinyal dan Karakteristiknya
Tanda yaitu satu besaran fisis yang beralih pada saat, ruangan, maupun bisa beralih pada variabel bebas yang lain, yang disebut dengan variabel bebas di sini yaitu tanda bisa disebutkan juga sebagai tanda kontinyu (dinyatakan dengan x (n)), tanda diskrit (dinyatakan dengan x (t)), serta lain-lain
Tanda Analog yaitu tanda kontinyu yang memiliki puncak positif serta puncak negatif di mana karakteristik dari tanda itu bakal berubah-ubah sesuai sama info yang dibawanya. Karakteristik yang bakal berubah-ubah yaitu amplitudo serta frekwensi. Biasanya tanda analog digambarkan berbentuk gelombang sinus di mana memiliki tiga variabel, yakni :
Amplitudo : Melukiskan tinggi gelombang
Frekwensi : Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik
Fasa : Besarnya pojok yang terbentuk pada gelombang
Gelombang sinus mempunyai frekwensi tunggal, di mana gelombang sinus bisa digambarkan mempunyai frekwensi awal 0 serta amplitudo awal 0. Lalu amplitudo itu bakal berubah-ubah hingga beralih ke amplitudo maksimum positif.
Tanda digital yaitu tanda tidak kontinyu yang mempunyai dua kemungkinan situasi yakni logika 0 serta logika 1. Inilah argumen kenapa dimaksud tanda tidak kontinyu. Diluar itu tanda digital juga memiliki arti pinggir naik serta pinggir turun. Pinggir naik adalah transisi dari negatif ke positif, sedang pinggir turun adalah transisi dari positif ke negatif.
Dalam prakteknya tanda digital lebih memiliki keunggulan dibanding dengan tanda analog. Satu diantaranya yaitu tanda digital lebih tahan pada noise.
Tanda yaitu satu besaran fisis yang beralih pada saat, ruangan, maupun bisa beralih pada variabel bebas yang lain, yang disebut dengan variabel bebas di sini yaitu tanda bisa disebutkan juga sebagai tanda kontinyu (dinyatakan dengan x (n)), tanda diskrit (dinyatakan dengan x (t)), serta lain-lain
Tanda Analog yaitu tanda kontinyu yang memiliki puncak positif serta puncak negatif di mana karakteristik dari tanda itu bakal berubah-ubah sesuai sama info yang dibawanya. Karakteristik yang bakal berubah-ubah yaitu amplitudo serta frekwensi. Biasanya tanda analog digambarkan berbentuk gelombang sinus di mana memiliki tiga variabel, yakni :
Amplitudo : Melukiskan tinggi gelombang
Frekwensi : Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik
Fasa : Besarnya pojok yang terbentuk pada gelombang
Gelombang sinus mempunyai frekwensi tunggal, di mana gelombang sinus bisa digambarkan mempunyai frekwensi awal 0 serta amplitudo awal 0. Lalu amplitudo itu bakal berubah-ubah hingga beralih ke amplitudo maksimum positif.
Tanda digital yaitu tanda tidak kontinyu yang mempunyai dua kemungkinan situasi yakni logika 0 serta logika 1. Inilah argumen kenapa dimaksud tanda tidak kontinyu. Diluar itu tanda digital juga memiliki arti pinggir naik serta pinggir turun. Pinggir naik adalah transisi dari negatif ke positif, sedang pinggir turun adalah transisi dari positif ke negatif.
Dalam prakteknya tanda digital lebih memiliki keunggulan dibanding dengan tanda analog. Satu diantaranya yaitu tanda digital lebih tahan pada noise.
0 Response to "Pengertian Sinyal dan Karakteristiknya"
Posting Komentar